bangun pagi...alhamdulilllah..harini start cuti.
kat luar kelihatan sangat putih. salji? tak..kabus.
kabus yang sangat tebal.
alhamdulillah. finally..peaceful moment untuk membaca.
aku terbaca surah Al-Mursalat semalam.
aku duduk terfikir pasal angin sambil pandangan aku dilemparkan ke luar tingkap.
Al-Mursalat/Pembawa risalah yang dimaksudkan itu adalah malaikat atau rasul2.
By those [winds] sent forth in gustsAnd the winds that blow violentlyAnd [by] the winds that spread [clouds] (Al-Mursalat 77:1-3)
angin. angin, udara, ke gas? same kot semua. sifat je lain.
angin ada pressure. udara, kita inhale. gas adalah state of matter.
Demi angin yang bertiup kencang.
angin yang meniup sepoi2 bahasa itu adalah kawan kita.
nikmat rasa, kan.
angin itu memberi kehidupan untuk kita dan tumbuh-tumbuhan.
Demi angin yang menerbang dan menaburkan (debu, biji-bijian benih, dan lain-lainnya), dengan penerbangan dan penaburan yang sesungguh-sungguhnya, - (Ad-Dzariyyat 51:1)tapi angin juga menumbangkan, menghancurkan dan membinasakan.
saat tu kita rasa angin ni musuh kita.
kenapa ya?
sebab at the end of the day, angin itu adalah makhluk Allah.
macammana baik dan kejam pon angin ni, dia hidup berpandukan peraturan.
dia mengikut perintah.
bila angin tenang macam sekarang...know that rahmah Allah tgh melimpah ruah.
macammana pula dengan kita?
kita yang menumbangkan, menghancurkan dan membinasakan..berpandukan apa?
mengikut perintah siapa?
Adakah kamu - (sesudah diselamatkan ke darat) - merasa aman (dan tidak memikirkan), bahawa Allah akan menggempakan sebahagian dari daratan itu menimbus kamu, atau dia akan menghantarkan kepada kamu angin ribut yang menghujani kamu dengan batu; kemudian kamu tidak beroleh sesiapapun yang menjadi pelindung kamu?Demi angin yang mambawa risalah, terima kasih for reminding me how vile, irresponsible and mean we can be while also being the weakest, most fallible and yuckiest of His creations.
Sometimes I wonder...is it possible?
dah la hina, tp masih ada audacity utk berbuat kejam.
at the end of the day, it's like air mani sedang berperang, bermaki hamun dan membunuh air mani yang lain. even when you conquer the rest, you can only be so proud because you come from air mani, darah, tanah. it only takes enough amount of water, wind, fire or etc to take us down.
Allah ya Al-Ghani has abundance of them.
sejarah mungkin berulang lagi. kalau lupa sejarah?
kejadian kita mungkin berulang lagi. kalau lupa tentang kejadian dan asal usul kita?
“Jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaanNya) bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur”. (Asy-Syura: 33)
Comments
Post a Comment
Do you have any comments, concerns or inquiries? Or else, just drop me a note to say hi! :)